BERPIKIR INOVATIF DAN KREATIF SEBAGAI MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA



Pengertian Kreativitas Dan Inovasi

Kreativitas ialah proses sebuah mental yang melibatkan penampilan ide atau konsep (konsep) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada.
Kreativitas merupakan kemampuan bertindak ataupun berfikir untuk mecari pemecahan dalam sebuah kondisi atau permasalahan dengan cerdas. Yang dapat membawa hasil yang bermanfaat dan tepat.
Dari sudut pandang ilmu pengetahuan, hasil dari pemikiran kreatif (pemikiran kreatif) (kadang-kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kesesuaian. Sebagai konsepsi, alternatif dari kreativitas merupakan tindakan membuat sesuatu yang baru.
Inovasi dapat didefinisikan sebagai proses dan / atau hasil dari pengembangan penggunaan / mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologi) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan / atau jasa), proses, dan / atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).
Inovatif merupakan sebuah usaha seseorang dalam mendayagunakan sebuah fikiran atau pemikiran yang baru, kemampuan sebuah imajinasi, individu dan srtimulan yang di sekelilingnya untuk menghasilkan produk atau hasil yang baru, untuk dirinya ataupun lingkungannya.
Modal utama untuk menjadi mahasiswa tentunya sifat kreatif itu sendiri. Apalagi dari pengalaman-pengalaman yang sebelumnya sudah pernah dialami, pasti makin mengasah sifat kreastivitas di dalam diri mahasiswa itu sendiri. Apalagi telah disediakan banyak wadah untuk mengaplikasikan sifat kreatif itu sendiri.

Kreativitas Seorang Guru

Kreativitas guru merupakan istilah yang banyak digunakan, baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Pada umumnya orang menghubungkan kreativitas dengan produk-produk kreasi. Dengan kata lain produk-produk kreasi itu merupakan hal yang penting untuk menilai kreativitas. Clark Monstakos, seorang psikolog humanistis menyatakan bahwa kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan (mengaktualisasikan) identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam dan orang lain.
Pada dasarnya pengertian kreatif berhubungan dengan penemuan sesuatu, mengenai hal yang menghasilkan sesuatu yang baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada.
Dari situlah sehingga dapat diartikan bahwa guru yang kreatif adalah guru yang mampu mengaktualisasikan dan mengekspresikan secara optimal segala kemampuan yang ia miliki dalam rangka membina dan mendidik anak didik dengan baik. Seorang guru yang kreatif akan memiliki sikap kepekaan, inisiatif, cara baru dalam mengajar, kepemimpinan serta tanggungjawab yang tinggi dalam pekerjaan dan tugasnya sebagai seorang pendidik.

Ciri-ciri Guru yang Kreatif

Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, bahwa guru bukanlah sekedar orang yang berdiri di depan kelas untuk menyampaikan materi pengetahuan tertentu, akan tetapi adalah anggota masyarakat yang harus ikut aktif dan berjiwa besar serta kreatif dalam mengarahkan perkembangan anak didiknya untuk menjadi anggota masyarakat yang dewasa.
Pada hakikatnya, mengajar jika dilakukan dengan baik telah dikatakan kreatif. Kunci keberhasilan pengembangan kreatif itu terletak pada mengajar dengan kreatif dan efisien dalam interaksi yang kondusif. Hal ini tidaklah mudah dan dibutuhkan keahlian dan kreativitas dalam kegiatan pembelajaran agar tercapai apa yang diharapkan. Secara umum dapat dinyatakan bahwa individu dengan potensi kreatif dapat dikenal melalui pengamatan ciri-ciri sebagai berikut:
a.       Memiliki hasrat keingintahuan yang cukup besar.
b.      Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru.
c.       Panjang akal.
d.      Mempunyai keingintahuan untuk menemukan (meneliti).
e.       Cenderung lebih menyukai tugas yang berat (sulit).
f.        Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan.
g.       Memiliki dedikasi, bergerak dan aktif menjalankan tugas.
h.      Berfikir fleksibel.
i.         Menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung memberi jawaban yang lebih banyak.
j.         Kemampuan membuat analisis dan sintesis.
k.       Memiliki semangat bertanya serta meneliti.
l.         Memiliki daya abstraksi yang cukup baik.
m.    Memiliki latar belakang membaca yang cukup luas.
Ada yang mengatakan bahwa mengajar itu adalah seni (art), karena mengajar itu membutuhkan inspirasi, intuisi, dan kreativitas.

Kreatifitas guru dapat diarahkan pada dua komponen pembelajaran di kelas, yaitu produk kreatifitas dan hasil inovasi yang mendukung manajemen kelas serta hasil kreatifitas dan hasil inovasi dalam bentuk media pembelajaran.
1.       Kreatifitas dalam Manajemen Kelas
Manajemen kelas adalah aktifitas guru dalam mengelola dinamika kelas, mengorganisasikan sumber daya yang ada serta menyusun perencanaan aktifitas yang dilakukan di kelas untuk diarahkan dalam proses pembelajaran yang baik. Dalam hal manajemen kelas, kreatifitas guru dalam manajemen kelas diarahkan untuk:
a.       Membantu siswa di kelas dapat belajar secara kolaboratif dan kooperatif
b.      Menciptakan lingkungan akademik yang kondusif dalam proses belajar

2.       Kreatifitas dalam Pemanfaatan Media Belajar
Media belajar adalah alat atau benda yang dapat mendukung proses pembelajaran di kelas. Fungsi Media Belajar (1) membantu siswa dalam memahami konsep abstrak yang diajarkan, (2) meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, (3) Mengurangi terjadinya misunderstanding, (4) Memotivasi guru untuk mengembangkan pengetahuan. Dalam hal media belajar, kreatifitas guru dalam media  belajar diarahkan untuk:
a.       Mereduksi hal-hal yang terlalu abstrak dalam materi belajar
b.      Membantu siswa mengintegrasikan materi belajar ke dalam situasi yang nyata.

Komentar

  1. kita ketahui bahwa tidak semua orang bisa berkreatifitas tinggi. nah bagaimana dengan tenaga pendidik yang kesulitan dalam mengembangkan kreatifitasnya dalam proses pembelajaran bukankah itu akan mengganggu dalam pencapaian tujuan pembelajaran ? mohon solusinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kreatifitas guru sangat menentukan keberhasilan dari sebuah pembelajaran. Guru yang kurang kreatif akan sulit untuk menguasai kelas dan tidak mampu untuk mengkondisikan siswa nya untuk fokus ke pelajaran. Hal ini dapat memberikan kesulitan kepada guru untuk mencapai tujuan pelajaran yg telah dirancang. Apabila guru memiliki kreatifitas yg baik, maka guru akan mudah untuk menguasai kelas sehingga tujuan pelajaran bisa tercapai dengan lancar.

      Hapus
  2. Kreativitas merupakan kemampuan bertindak ataupun berfikir untuk mecari pemecahan dalam sebuah kondisi atau permasalahan dengan cerdas. dalam pembelajaran kreativitas yang bagaimana seharusnya dimiliki oleh guru ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Guru yang kreatif harus mampu menyajikan pembelajaran yang semenarik mungkin agar siswa dapat menerima pelajaran dengan baik. Kreativitas yang seharusnya dimiliki oleh guru yaitu, mampu menggunakan metode pembeajaran yang sesuai sengan suasana dan keadaan siswa dan kelas agar siswa dapat fokus terhadap apa yg diajarkan oleh guru. Selain itu guru harus mampu memggunakn atau mengaplikasikan media yang dapat membantu guru itu sendiri agar membuat pelajaran lebih diminati oleh siswa.

      Hapus
  3. Bagaimana mnurut sdri rina, apakah inovasi yang dapat dilakuakan pada pembelajaran kimia di era modern saat ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dizaman modern seperti sekarang, sudah banyak inovasi yang dilakukan orang dalam bidang pemdidikan termasuk dalam membuat rancangan pembelajaran. inovasi yang bisa dilakukan yaitu dengan merancang media pebelajaran yang berbasis ICT, dan juga dapat memanfaatkan hasil alam dalam proses pembelaran.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KESULITAN BELAJAR KIMIA PADA SISWA SMP DAN SMA

KETERAMPILAN DASAR LABORATORIUM

Kesulitan Mengajar Bagi Guru