Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Miskonsepsi dalam pembelajaran kimia

Kimia merupakan cabang ilmu yang paling penting dan dianggap sebagai pelajaran yang sulit untuk siswa oleh guru kimia, peneliti, dan pendidik pada umumnya. Meskipun alasannya bervariasi dari sifat konsep – konsep kimia yang abstrak hingga kesulitan penggunaan bahasa kimia. Ada dua alasan utama kesulitan yang dihadapi oleh siswa, pertama topic dalam kimia sangat abstrak dan kedua kata – kata yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari – hari memiliki arti berbeda dalam kimia. Karena miskonsepsi siswa ini penting, identifikasi pemahaman dan miskonsepsi siswa menjadi masalah utama dalam penelitian dalam tahun – tahun terakhir ini (Ozmen, 2004). Proses pembelajaran, tidak menutup kemungkinan terjadinya berbagai kesalahan. Kesalahan yang dibuat oleh siswa dalam belajar diantaranya adalah kesalahan dalam berhitung atau salah dalam penulisan rumus, kesalahan-kesalahan dalam mengingat atau menghafal. Kesalahan yang terjadi secara terus-menerus serta menunjukkan kesalahan konsep dikenal

Higher-Order Thinking in Chemistry Teaching and Learning

Gambar
Higher Order Thinking Skills didefinisikan didalamnya termasuk berpikir kritis, logis, reflektif, metakognisi dan kreatif (King, 2011). Semua keterampilan tersebut aktif ketika seseorang berhadapan dengan masalah yang tidak biasa, ketidakpastian, pertanyaan dan pilihan. Penerapan yang sukses dari keterampilan ini terdapat dalam penjelasan, keputusan, penampilan, dan produk yang valid sesuai dengan konteks dari pengetahuan dan pengalaman yang ada serta lanjutan perkembangan keterampilan ini atau keterampilan intelektual lainnya. Higher order thinking terjadi ketika seseorang mengambil informasi baru dan informasi yang tersimpan dalam memori dan saling berhubungan dan / atau menata kembali dan memperluas informasi ini untuk mencapai suatu tujuan atau menemukan jawaban yang mungkin dalam situasi membingungkan. Berbagai tujuan dapat dicapai melalui pemikiran tingkat tinggi; memutuskan apa yang harus percaya; memutuskan apa yang harus dilakukan; menciptakan ide baru, objek baru, ata

BERPIKIR INOVATIF DAN KREATIF SEBAGAI MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA

Pengertian Kreativitas Dan Inovasi Kreativitas ialah proses sebuah mental yang melibatkan penampilan ide atau konsep (konsep) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Kreativitas merupakan kemampuan bertindak ataupun berfikir untuk mecari pemecahan dalam sebuah kondisi atau permasalahan dengan cerdas. Yang dapat membawa hasil yang bermanfaat dan tepat. Dari sudut pandang ilmu pengetahuan , hasil dari pemikiran kreatif (pemikiran kreatif) (kadang-kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kesesuaian. Sebagai konsepsi, alternatif dari kreativitas merupakan tindakan membuat sesuatu yang baru. Inovasi dapat didefinisikan sebagai proses dan / atau hasil dari pengembangan penggunaan / mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologi) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan / atau jasa), proses, dan / atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara