UJIAN TENGAH SEMESTER



SOAL
1.      Berfikir tingkat tinggi dalm pembelajaran kimia salah satunya dengan menyusun suatu peta konsep.
a.       Buatlah peta konsep tentang hidrkarbon hubungkan antar konsep sekurang-kurangnya ada 15 konsep terkait.
b.      Deskripsikan pemahaman anda saudara secara sistematis sekurang-kurangnya antar 5 konsep  terkait temukan keterkaitan antar konsep.

2.      Salah satu factor munculnya miskonsepsi dalam pembelajaran kimia adalah hilangnya aspek mikroskopik selama seseorang mempelajari konsep kimia. Kemukakan gagasan anda bagaimana anda dapat menjelakskan suatu konsep kimia (berikan contohnya) mulialah berturut-turut dari aspek makroskopik, mikroskopik dan simbolik, tandai ketiga aspek tersebut dalam penjelasan anda.

3.      Banyak kendala ynag dihadapi baik guru maupun siswa dalam implementasi kurikulum 2013 pada jenjang SMP dan SMA pada pembelajaran kimia.
a.       Kemukakan sekurang-kurangnya tiga factor utama penyebab timbulnya hambatan-hambatan impelementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran kimia berikan contohnya.
b.      Buatlah peta konsep mata rantai hambatan-hambatan dalam implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran kimia.

4.      Berdasarkan survey yang telah anda lakukan atau pengetahuan anda pada beberapa sekolah dijambi, tentang penerapan sistim penilaian otentik dalam pembelajaran kimia.
a.       Jelaskan sekurang-kurangnya tiga manfaat penilaian otentik bagi siswa.
b.      Jelaskan bagaimana anda dapat menerapkanpenilaian otentik pada praktikum kimia.

JAWABAN
1.      a. Peta Konsep Tentang Hidrokarbon


b. Konsep Terkait
·         Senyawa Hidrokarbon / Senyawa Karbon terbagi jadi 2 golongan yaitu Senyawa Hidrokarbon Alifatik dan Senyawa Hidrokarbon Siklik
·         hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon
·         Hidrokarbon jenuh/tersaturasi adalah hidrokarbon yang paling sederhana yang terdiri dari ikatan tunggal dan terikat dengan hidrogen.
·         Hidrokarbon tak jenuh/tak tersaturasi adalah hidrokarbon yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap, baik rangkap dua maupun rangkap tiga.
·         Hidrokarbon terdiri atas alkane, alkena, dan alkuna. Rumus untuk alkana adalah CnH (2n +2). Alkena dengan hanya satu ikatan rangkap memiliki rumus CnH (2n). Rumus untuk alkuna adalah variabel juga. Sebuah alkuna dengan hanya satu ikatan rangkap tiga memiliki rumus CnH (2n-2).

2.      Aspek Dalam Miskonsepsi:
Ø  Aspek makroskopis merupakan fenomena yang bisa diobservasi (dilihat, dirasakan, dan dicium).
Contoh: guru menampilkan poster atau gambar-gambar tentang struktur atom
Ø  Aspek mikroskopis adalah kajian konseptual dibalik fenomena yang tidak kasat mata, seperti: atom, molekul, ion, dan struktur.
Contoh: pada materi elektrolit dan non elektrolit guru menggunakan bantuan media untuk memperlihatkan ion-ion pada suatu larutan sehingga dapat membedakan mana larutan elektrolit dan mana larutan nonelektrlit.
Ø  Aspek simbolik adalah bahasa yang digunakan untuk mengkomunikasikan kimia.
Contoh: notasi, rumus atau formula kimia.

3.      a. Faktor Penyebab Timbulnya Hambatan Implementasi Kurikulum 2013
·         Perubahan proses pembelajaran dari teacher center ke student center. Masih menggunakan Teacher Center karena tujuan pembelajaran belum maksimal apabila diterapkan Student Center. Siswa belum dapat mandiri untuk melakukan proses pembelajran sendiri karena sudah terbiasa menerima langsung dari guru.
·         Sumber belajar siswa
Buku yang disediakan pemerintah hanyalah buku mata peajaran wajib seperti matematika, bahasa indonesia, bahasa inggris sedangkan mata pelajaran penjurusan tidak tersedia
·         Materi pembelajaran yang dirampingkan
Ada beberapa meteri pembelajaran kimia yang tidak ada dalam k-13 seperti materi tentang senyawa kompleks dan benzene
b. Peta Konsep Mata Rantai Hambatan Implementasi Kurikulum 2013

4.      a. Manfaat Penilaian Otentik Bagi Siswa:
Ø  Siswa berperan aktif dalam proses penilaian sehingga dapat mengurang rasa cemas, takut mendapatkan nilai jelek yang dapat menggganggu harga dirinya.
Ø  Penilaian autentik berhasil digunakan dengan siswa dari berbagai latar belakang budaya, gaya belajar, dan kemampuan akademik.
Ø  Tugas yang digunakan dalam penilaian otentik lebih menarik dan mencerminkan kehidupan sehari-hari siswa.
Ø  Penilaian otentik mempromosikan pendekatan yang lebih berpusat pada siswa untuk mengajar.
Ø  penilaian otentik memerlukan cara baru untuk merasakan bahwa dia sedang belajar dan dievaluasi.
b. Penerapan Penilaian Otentik Pada Praktikum Kimia
Praktikum tergolong penilaian kinerja Penilaian yang dinyatakan sebagai penilaian terhadap kemampuan dan sikap siswa yang ditunjukkan melalui suatu perbuatan.
Langkah‑langkah ditempuh ketika menyusun penilaian kinerja yaitu:
1)     Menentukan indikator kinerja yang akan dicapai siswa;
2)     Memilih fokus asesmen (menilai proses/prosedur, produk, atau keduanya),
3)     Memilih tingkatan realisme yang sesuai (menentukan seberapa besar tingkat keterkaitannya dengan kehidupan nyata);
4)     Memilih metode observasi, pencatatan dan penskoran; 

Contoh praktikum:
Guru membuat lembar kerja siswa atau panduan praktikum sesuai materi yang akan dipraktikumkan. Praktikum dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik pada waktu melakukan praktik Kimia. Dalam praktikum perlu dibuat rubrik penilaian, yaitu daftar kriteria yang menunjukkan kinerja dan aspek-aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, dan gradasi mutu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan praktik di laboratorium, misalnya praktik mengenai “Daya hantar listrik pada berbagai larutan”.
Contoh rubrik penilaiannya sebagai berikut:
No
Aspek yang dinilai
Penilaian
1
2
3
1
Merangkai alat
Rangkaian alat tidak benar
Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi
Rangkaian alat benar dan rapi
2
Pengamatan
Pengamatan tidak cermat
Pengamatan cermat tetapi megandung interpretasi
Pengamatan cermat dan tidak mengandung interpretasi
3
Data yang diperoleh
Data tidak lengkap
Data lengkap, tetapi tidak terorganisir atau ada yang salah tulis
Data legkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar
4
Kesimpulan
Tidak benar atau tidak sesuai tujuan
Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan
Semua benar dan sesuai tujuan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KESULITAN BELAJAR KIMIA PADA SISWA SMP DAN SMA

KETERAMPILAN DASAR LABORATORIUM

Miskonsepsi dalam pembelajaran kimia